santan kelapa masih menjadi kontroversi dikalangan para pakar kesehatan -penyebab kolesterol

Pada saat jam makan siang atau makan malam , teman atau rekan kerja anda mungkin pernah mengajak makan. Ketika ditanya “ makan dimana kita? “ jawab anda : Di warung padang saja” . Ternyata teman anda tidak setuju dia menjawab” kayaknya masakan padang bersantan, bikin kolesterol naik”.

Dari cerita karangan saya diatas mungkin mirip dengan apa yang terjadi pada anda. Santan kelapa adalah pangkal permasalahanya. Namun apakah santan kelapa menyebabkan naiknya kolesterol? Ini perlu kejelasan dan penjelasan ilmiah.
  
coconut

Mari kita lihat kebenaranya. Dalam masalah ini banyak orang bahkan para pakar saling berbantah-bantahan tentang apakah santan kelapa menyebabkan kolesterol. Memang benar santan kelapa mengandung lebih banyak lemak jenuh dibandingkan susu sapi dengan rendah lemak. 1 cangkir santan kelapa mengandung 42.gram lemak jenuh sedang 1 cangkir susu sapi dengan rendah lemak mengandung 1.8 gram lemak jenuh.

Nah loh, gimana nih, ternyata santan kelapa mengandung lemak jenuh yang tinggi. Namun demikian kandungan lemak jenuh santan kelapa mempunyai struktur yang berbeda dengan lemak jenuh yang bersumber dari hewan. A.F. Feranil, seorang peneliti dari University of San Carlos in the Phillippines, mendapati bahwa tidak semua wanita yang mengkonsumsi santan kelapa mengalami kenaikan kolesterol. Penelitian ini dilakukan pada 1839 wanita pos menopause di Filipina. Penelitian ini dipublikasikan di the 2011 issue of "Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition.". A.F feranil menemukan bahwa santan kelapa tidak secara signifikan meningkatkan kadar LDL pada para wanita yang ia teliti. Namun demikian , A F. Feranil tidak menyarankan santan kelapa sebagai bagian dari diet anda.

http://www.livestrong.com/article/522875-can-coconut-milk-increase-cholesterol/

Berikut ini jawaban dari Dr.Weil atas pertanyaan apakah santan kelapa meningkatkan kolesterol. Dalam ulasanya Dr. Weil. Ada beberapa orang atau lembaga yang mempromosikan bahwa kelapa aman dan disarankan untuk diet anda. Menurut para promotor bahwa santan kelapa mengandung MCT (medium-chain triglycerides). MCT tidak disimpan dalam tubuh tidak seperti LCT (long-chain triglycerides). Beberapa peneliti dari Mc.Gill University juga membenarkan bahwa MCT akan meningkatkan metabolism karena jenis lemak ini mudah dicerna.

Selain itu para promotor menyebutkan bahwa santan kelapa mengandung lauric acid dan caprylic acid. Kedua asam ini meningkatkan fungsi kekbalan tubuh. Lauric acid biasanya ditemukan pada asi. Kesimpulan dari Dr.Weil sendiri dia tidak merekomedasikan santan kelapa menjadi menu diet anda karena belum adanya penelitian atau bukti bahwa santan kelapa meningkatkan metabolism dan membantu menurunkan berat badan.

http://www.drweil.com/drw/u/id/QAA316479

Lain lagi dengan Professor Mark Wahlqvist, director of the Asia Pacific Health and Nutrition Centre at Monash University, dia mempelajari bagaimana orang di daerah Sumatra barat yang menggunakan santan kelapa sebagai bahan utama masakan mereka. Orang minang atau orang padang mengimbangi konsumsi santan kelapa dengan banyak makan sayuran. Anda akan dapati menu masakan padang pasti tidak akan ketinggalan daun singkong rebus, mentimun iris atau tumis buncis. Dengan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan akan menyeimbangkan atau menetralkan kolesterol yang ada pada santan kelapa.

http://www.abc.net.au/health/thepulse/stories/2008/09/25/2372372.htm

Sebagai kesimpulan, santan kelapa masih dimasukan dalam menu diet oleh National Heart Foundation and American. Nah bagaimana dengan anda, meskipun tidak disarankan oleh beberapa pakar namun masih ada lembaga yang masih memasukan santan kelapa dalam list asupan gizi diet. Seperti yang saya katakan diawal santan kelapa masih menjadi perdebatan apakah menyebabkan kolesterol atau tidak tidak hanya pada orang awam tetapi juga pada para ahli kesehatan.

0 Response to "santan kelapa masih menjadi kontroversi dikalangan para pakar kesehatan -penyebab kolesterol"

Posting Komentar