Namun sayang, penambahan nilai dari talas belum bisa kita lihat dipasaran. Kita masih susah menjumpai olahan talas baik dari talasnya langsung maupun tepung talas itu sendiri. Kalau kita menilik kandungan gizi serta mudahnya menanam talas seharusnya talas sudah menjadi primadona pendapatan perkapita masyarakat terutama sentra penghasil talas seperi Bogor.
Talas sendiri adalah sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Talas bisa dijadikan makanan alternatif pengganti beras. Talas ternyata masih kalah bersaing dengan sinkong. Singkong sudah lebih dulu masuk ke supermarket –supermarket sebagai makanan yang punya nilai jual yang mahal. Coba saja anda lihat, keripik singkong kemasan, berapa harga keripik singkong perkilo gramnya? Dilihat dari penambahan nilai bahan baku dan produk akhir , singkong adalah produk olahan yang melejit nilai jualnya setelah diolah dan dikemas sedemikian rupa.
http://ayeshahaq.com |
Dibanding singkong, kandungan gizi talas tidak kalah. Selain karbohidrat yang cukup tinggi, talas mengandung protein dan rendah lemak serta memiliki serat yang cukup baik untuk memperlancar kerja pencernaan. Talas juga sumber vitamin vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan betakaroten. Beberapa mineral juga terdapat di dalam umbi talas, diantaranya kalsium, fosfor, besi, mangan, potassium dan kalium.
Nama latin talas adalah Colocasia giganteum Hook atau Colocasia esculenta. Sedang dalam bahasa inggris disebut taro. Sedang orang jawa menyebutnya kimpul. talas masih keluarga talas-talasan atau Araceae. Tanaman ini mudah tumbuh dimana tempat di negeri ini. Talas juga tidak membutuhkan air yang banyak, yang penting tanah tidak kering.
Manfaat umbi talas selain sebagai sumber karbohidrat , talas juga berfungsi anti pembengkakan. Bubur akar rimpang talas sebagai obat tukak lambung. Cairan akarnya juga sebagai obat bisul, mengkonsumsi umbi talas bisa menurunkan kolesterol. Kadar serat yang tinggi bisa memperlancar pencernaan anda. Kandugan potassium talas sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dan masih banyak lagi.
Ini adalah sebuah kenyataan yang mencengangkan dan membuat kita prihatin. Apakah gerangan? Dari penelusuran saya di internet, namun anda juga perlu untuk membuktikan kebenaranya. “ Afrika adalah penghasil talas terbesar di dunia. Negara berikutnya yang mengolah talas besar –besaran adalah USA dan Jepang. Talas di negeri Adidaya itu diambil dari Hawai. Banyak produk olahan talas bisa dijumpai di Jepang dan USA. Dari data FAO tahun 2005 produksi talas dunia mencapai 9,2 matrikton. Penghasil talas terbesar adalah Ghana diikuti China , dan Kamboja. Indonesia dimana? Padahal Bogor saja kalau mau ditanam talas saya yakin bisa menjadi penghasil talas terbesa di dunia.”
Bottom of Form
artikel ini menarik dan bisa menambah wawasan baru, salam kunjungan
BalasHapus