untuk apa manfaat ciplukan?

Buahnya berwarna hijau kalau masih mentah dan berwarna kuning kalau sudah matang. Besarnya lebih kecil dari pada kelereng. Buahnya terbungkus di dalam kelopak. Nama latin tanaman ini adalah Physallis peruviana atau Physalis angulata. Kita mengenalnya ciplukan. Sewaktu masih anak- anak saya sering jumpai tanaman ini di pinggir sungai. Kemudian saya petik buahnya yang sudah masak dan saya nikmati seperti nyeplus cabe.



Tanaman ini berasal dari Amerika dan tumbuh subur di daerah tropis. Tanaman ini banyak di jumpai di pekarangan sebagai tanaman liar namun tanaman ini bukan jenis gulma. Tanaman ini tumbuh dari bijinya. Ciplukan termasuk keluarga terung terungan.

Kandungan nutirisi atau kimia ciplukan ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Ciplukan mengandung flavonoid, saponin, polifenol, dan fisalin. Pada bijinya mengandung asam palmitat dan asam stearat, pada akar ada alkaloid, pada daun dan tunas ada glikosida (flavonoid) dan saponin.

Masyarakat sudah lama menggunakan ciplukan sebagai herbal. Akarnya bisa digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam. Daunya untuk mengobati patah tulang,bisul, keseleo, kencing nanah, dan menguatkan jantung. Buahnya sendiri sebagai obat epilepsy , susah kencing dan hepatitis atau kuning.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa ciplukan bisa berfungsi sebagai obat anti bakteri, antivirus, antioksidan dan antiinflamasi. Kandungan fisalinlah yang berfungsi sebagai antimikroba. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan. Ciplukan juga bisa untuk obat diabetes.

0 Response to "untuk apa manfaat ciplukan?"

Posting Komentar